RuangBogor.id – Bogor, Wacana Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bogor yang diketuai oleh Fuad Kasyfurrahman bukan lagi sekedar sebuah narasi media, pada Selasa (4/10/23) digelar pertemuan di Hotel Bale Arimbi, Megamendung dengan seluruh peserta yang hadir sepakat mendorong Musdalub.
Jumlah kehadiran peserta yang juga tercatat sebagai pemilik suara pada musda KNPI Kabupaten Bogor tahun 2023 yaitu 28 Ketua Dewan Pimpinan Kecamatan (DPK) KNPI dan juga 49 Ketua Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) yang bernaung di bawah KNPI.
“Saya siap mendukung musdalub KNPI murni semata-mata demi perubahan ke arah yang lebih baik akan tetapi kita juga harus bijak merumuskan dan mempersiapkan musdalub KNPI ini dengan baik dan matang agar semua legal formalnya tercukupi dan saya siap membantu,” ujar ketua GM FKPPI Kabupaten Bogor, Hirja Roses.
Dalam pertemuan itu, Angkatan Muda Siliwangi (AMS) juga menyatakan siap mendukung musdalub dikarenakan kondisi KNPI Kabupaten Bogor hari ini sulit untuk diperbaiki lagi tapi juga meminta agar mempersiapkan pemimpin yang punya komitmen.
“AMS mengajak kita semua yang hadir untuk sama-sama membawa KNPI ke arah yang lebih baik kefepannya makanya kami setuju musdalub digelar mengingat kondisi hari ini yang sedang tidak baik-baik saja akan tetapi kita juga harus mempersiapkan pemimpin yang komitmen terhadap perkembangan organisasi kepemudaan bukan hanya sekedar transaksional belaka,” kata Alfi, ketua Distrik AMS Kabupaten Bogor.
Ketua Angkatan Muda Ka’bah (AMK) Kabupaten Bogor, Sahrum juga menyatakan sepakat untuk melaksanakan musdalub KNPI Kabupaten Bogor dan meminta agar kedepan tidak ada lagi persaingan negatif antar pemuda.
“Harus ada perubahan ditubuh KNPI Kabupaten Bogor, AMK siap mendukung musdalub dengan syarat kedepannya KNPI harus memperbaiki hubungan dan komunikasi dengan pemerintah daerah, DPK dan OKP, selain itu juga terkait anggaran hibah, DPD KNPI harus berikan perhatian untuk OKP besar yang jelas basis massa nya karena adil tidak harus sama tapi proporsional,” tegas Sahrum.
Sementara, mayoritas DPK baik itu perwakilan dari Bogor Bagian Barat, Tengah, Utara, Selatan dan Timur juga mendukung penuh musdalub KNPI mengganti Fuad Kasyfurrahman sebagai ketua karena mereka hari ini mengeluhkan malu menjadi bagian dari KNPI karena kondisinya hari ini yang sudah tercoreng dimata publik.
“Kami malu memakai seragam KNPI hari ini karena kelakuan oknum pengurus DPD KNPI hari ini dan saya pastikan kami para ketua DPK dari Bogor Selatan kompak untuk mendorong musdalub secepatnya agar kembali bisa membawa nama baik dan marwah KNPI kembali seperti semula dan pelaksanaan program kerja lebih baik lagi,” kata Kiki Jaka Kumala, ketua DPK Cisarua.
Sisanya dari beberapa DPK yang memberikan pandangan baik itu dari Rancabungur, Tenjolaya, Ciampea, Sukaraja dan Cigudeg juga menyetujui musdalub bahkan meminta untuk dipercepat kalau bisa di bulan Oktober ini dan siap menjadi motor penggerak utama dalam musdalub mengganti Fuad Kasyfurrahman sebagai ketua DPD KNPI Kabupaten Bogor.
