Cibinong – Cuaca Ekstrem, Rudy Susmanto Ketua DPRD Kabupaten Bogor minta BPBD perbanyak relawan Desa Tangguh.
Kabupaten Bogor sedang dilanda cuaca ekstrem dalam beberapa hari terakhir ini.
Cuaca ekstrem ini menyebabkan bencana di beberapa wilayah seperti banjir dan tanah longsor di Cisarua, Megamendung, Sukaraja hingga Parung Panjang.
Air bah yang terjadi Curug Kembar, Cisarua, bahkan memakan korban 4 orang siswa SMP IT Al-Hikmah Depok meninggal dunia.
Terkait hal ini, Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) membuat peta sebaran rawan bencana alam.
“Peta sebaran rawan bencana alam ini penting agar BPBD Kabupaten Bogor bisa melakukan langkah-langkah mitigasi bencana alam,” kata Rudy, Kamis (14/10/2022).
Menurut dia, Kabupaten Bogor memiliki topografi beragam seperti dataran, lembah, bukit hingga pegunungan.\
“Topografi ini berpotensi terjadinya bencana alam. Oleh sebab itu, kita butuh peta sebaran bencana alam,” tuturnya.
Selain membuat peta sebaran bencana alam, BPBD harus memperbanyak relawan desa tangguh bencana (Destana).
” BPBD harus menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) membentuk Destana,” ujar Rudy.
Dia meminta BPBD dan DPMD melatih para relawan untuk mengenali potensi bencana alam yang ada di desanya sehingga bisa melakukan mitigasi atau pencegahan.
“Relawan Destana ini penting sebagai garda terdepan mengatasi bencana di Kabupaten Bogor,” ucap Rudy.