Bogor, Ruangbogor.id – Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang di jalan Alternatif Sentul No. 39, Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tepat di depan area parkir Bakso Mas Slamet. Insiden ini terjadi pada sore hari Sabtu, (5/10/2024) dan menimpa satu unit mobil yang sedang terparkir.
Mobil yang tertimpa adalah jenis Mitsubishi Outlander milik seorang pengunjung yang sedang menikmati hidangan di restoran tersebut. Pemilik mobil, yang enggan disebutkan namanya, menjelaskan bahwa ia tiba sebelum hujan turun dan memarkirkan kendaraannya di area parkir yang biasa digunakan oleh pengunjung.
“Ketika saya datang, situasi belum turun hujan, area parkir penuh dan saya parkir di lokasi yang sama dengan mobil lainnya. Namun, saat saya sedang makan, hujan deras turun. Tak lama setelah hujan turun, tiba-tiba pengunjung di restoran ramai melihat keadaan di luar. Ketika saya lihat, ternyata batang dan ranting pohon menimpa mobil saya, menghancurkan kaca depan, kap mesin, panoramic roof, dan bagian dalam dashboar mobil saya,” ujarnya.
Setelah kejadian, pemilik mobil segera melaporkan insiden tersebut kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor. Tim BPBD datang dengan cepat untuk mengevakuasi pohon yang tumbang dan berhasil mengatasi situasi tersebut sekitar pukul 17.25 WIB.
“Laporan saya diterima pukul 16.46, dan tak lama kemudian mereka datang untuk menyingkirkan pohon,” tambahnya.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun pemilik mobil mengalami kerugian materil. Saat menanyakan kepada pihak Bakso Mas Slamet, mereka menganggapnya bukan tanggung jawab mereka.
Wahyu, yang mengaku sebagai pengawas kawasan tersebut, menjelaskan bahwa lahan tempat pohon tumbang adalah milik Universitas Pakuan.
“Untuk pepohonan itu penghijauan dari Pakuan. Lahannya punya Pakuan, area pepohonan punya Pakuan,” ujarnya.
Sementara itu, Roby dari tim BPBD Kabupaten Bogor menyarankan agar pemilik mobil menghubungi Dinas Lingkungan Hidup untuk menyelesaikan masalah kerugian yang dialaminya.
“Untuk mengurus kerusakan yang menimpa, silakan datang langsung ke Kantor Dinas Lingkungan Hidup,” ujarnya.