Bandung, Ruangbogor.id – Klaim Pemprov Jabar soal penyaluran bantuan cadangan pangan beras tahap 1 tahun 2024 yang disebutkan telah mencapai 100 persen mendapat sorotan dari anggota Komisi II DPRD Jabar Mochamad Ichsan Maoluddin.
Pemprov mengklaim sebanyak 4.445.601 keluarga penerima manfaat (KPM) telah menerima bantuan tersebut yang disalurkan melalui koordinasi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, Perum Bulog wilayah Jabar serta PT Pos Indonesia regional 2 dan 3.
“Klaim keterpenuhan penyaluran bantuan pangan sampai 100 persen kemarin bisa juga karena sekarang ini banyak hasil dari Kabupaten termasuk juga Provinsi mengupayakan operasi pasar,” ujar M Ichsan kepada awak media, Minggu (14/04/2024).
“Operasi pasar itu artinya untuk menekan inflasi yang tinggi, daya beli masyarakat terhadap barang kebutuhan pokok itu rendah sehingga karena inflasinya tinggi bagimana supaya pemerintah bisa menekan inflasi itu,” lanjut Ichsan.
Menurut legislator asal Kabupaten Bogor ini, salah satu caranya adalah dengan operasi pasar.
“Walaupun itu bukan solusi jitu karena kita ingin stabil itu harga tidak hanya menjelang hari raya atau bulan puasa kita ingin ada kestabilan seterusnya ini adalah efek stimulan saja misalnya harga 150 ditebus 100 ribu, tapi bagi masyarakat itu sesuai yang diburu,” ungkapnya.
“Jadi kami (Komisi II) perlu tinjau ulang klaim 100% itu dari mana, berdasarkan apa?, kalau hanya satu event dan kemudian itu tidak mewakili sebagai pemenuhan pencapaian tersebut itu menurut saya,” pungkasnya. Mochamad Ichsan ,Komisi II, DPRD, Jawa barat, Bakal Cek Klaim 100 Persen Pemprov Soal Bantuan Pangan Beras Tahap 1