Ruangbogor.id – Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara tanggapi soal wacana Kementerian Perhubungan atau Kemenhub yang akan menyediakan bus jurusan Cibinong – Puncak Bogor.
Menurut Sastra Winara, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor perlu mengkaji hibah puluhan unit bus untuk jurusan Cibinong – Puncak Bogor secara menyeluruh sebelum proses penerimaan hibah yang direncanakan pada Februari mendatang.
Ia menjelaskan, kajian diperlukan karena telah banyak contoh daerah-daerah yang menerima hibah namun tak dapat mengelola dengan baik, sehingga mangkrak.
“Tentunya dengan adanya mobil itu kadang-kadang kita dikasih tuh seneng, ketika udah dikasih ngurusnya yang susah, nah itu yang perlu kita kaji bersama-sama,” kata Sastra, Rabu, 15 Januari 2025.
“Ketika dikasih hibah mobil, kan ini operasionalnya seperti apa, rutenya mau seperti apa, jangan sampai dikasih unitnya mangkrak,” sambungnya.
Berbeda dengan Kota Bogor, kata Sastra Winara, Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah yang lebih besar, sehingga perlu ada pengelolaan secara profesional agar tidak mangkrak.
“Kita tidak mau terjadi seperti daerah-daerah lain,” tegasnya.
Oleh sebab itu, diperlukan kajian yang lebih merinci dan profesional terkait dengan operasional bus relasi Cibinong – Puncak Bogor.
“Pertama saya yakin tujuannya sama melayani masyarakat itu dulu, niatnya itu dulu, melayani masyarakat supaya masyarakat mudah bisa ke tempat wisata tidak perlu lagi bawa mobil, kunjungan wisata meningkat, dan murah, itu yang kita harus kaji betul-betul,” ungkapnya.
Selain itu, Sastra Winara meminta Pemkab Bogor kembali berkaca diri terkait kesiapan sumber daya manusia yang akan mengelola bus tersebut.
“Saya akan menyarankan ke Pemda untuk betul-betul mengkaji, jangan sampai niat baik pemerintah pusat udah ngasih kita barang tapi tidak dikelola dengan baik, sayang pak mendingan kita bikin buat rumah tidak layak huni,” tandas Sastra Winara.