Ruangbogor – Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto memberikan bantuan biaya pendidikan kepada dua siswa yang mengalami putus sekolah.
Kedua siswa tersebut dikeluarkan dari sekolah dikarenakan permasalahan ekonomi. Dimana, keluarga mereka tak mampu membayar iuran pendidikan sehingga mengalami tunggakan dalam pembayaran pembiayaan sekolah anaknya tersebut.
Sehingga, mengakibatkan anak mereka tidak bisa mengikuti ujian dan dikeluarkan dari sekolah.
“Ada warga Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Cibinong datang ke saya, mereka menceritakan anaknya dikeluarkan dari sekolah karena tidak bisa membayar biaya tunggakan, akhirnya kita coba bantu,” kata Rudy Susmanto kepada wartawan, Rabu (08/11/23).
Ia menyebut, kedua siswa yang putus sekolah itu, siswa dari sekolah (SD) dasar dan siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di wilayah Kabupaten Bogor.
Tak hanya membantu siswa putus sekolah saja, Politisi Partai Gerindra tersebut juga akan menyusun rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) menjelang 2024.
“Intinya kami kalau bicaranya hanya di pendidikan, tidak menyelesaikan permasalah, hari ini bagaimana kita bisa menggerakkan roda ekonomi masyarakat melalui kebijakan salah satunya di RAPBD 2024 nanti,” jelasnya.
Kendati begitu, sambung Rudy, masyarakat dapat berusaha, berwirausaha, dan bekerja dengan nyaman. Sehingga ketika ekonominya baik, semua kebutuhan dasar dimasing-masing keluarga dapat terpenuhi.
“Jadi iklim investasi di Kabupaten Bogor pun menjadi lebih baik. Sehingga masyarakat banyak peluang-peluang untuk menaikkan taraf hidupnya tersebut. Karena kalau kita membantu individu satu dua orang tidak menyelesaikan masalah, jadi harus membuat kebijakan yang bisa membawa angin segar untuk masyarakat Kabupaten Bogor,” terang Rudy.
Lebih lanjut Rudy memaparkan, Pemerintah Daerah harus bisa memikirkan bagaimana masyarakat dapat terlayani dan terfasilitasi baik dari sisi pendidikan dan kesehatan.
Perlu diketahui, Pemerintahan di Kabupaten Bogor sebentar lagi akan mengalami masa transisi dari Bupati Bogor Iwan Setiawan kepada Penjabat Bupati Bogor.
“Sebentar lagi kita akan mengalami masa transisi ke PJ Bupati Bogor dan mudah-mudahan kementerian dalam negeri (Kemendagri) menempatkan Pj Bupati yang betul-betul cinta masyarakat Kabupaten Bogor,” tandasnya.