RuangBogor.id – Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apkesi) Bima Arya akan fokus menjaga stabilitas negara dengan memastikan keamanan dan kenyamanan beribadah.
Hal tersebut ia sampaikan usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepala Daerah dan Forkopimda Se-Indonesia di SICC, Sentul, Selasa (17/1/2023).
“Tadi pesan khusus pak presiden, diberi penekanan yang kuat, terkait kebebasan beribadah. Presiden menyinggung ada beberapa kota yang bermasalah,”, ungkap Bima Arya.
Walikota Bogor itu juga tak menampik bahwa permasalahan kenyamanan dan keamanan beribadah pun sempat terjadi di wilayah dia.
“Bogor menyelesaikan permasalahan di yasmin yang sudah 15 tahun, kata kuncinya adalah membuka dialog kepada semua, melibatkan semua dan membuka semua opsi-opsi,” jelas Bima.
Menurutnya, keterbukaan dan dialog dengan pihak bersangkutan itu akan menjadi solusi dari sejumlah permasalahan beragam.
“Dan harus ambil resiko dalam membuat keputusan, karena pasti ada yang tidak suka. Tidak bisa menyenangkan semua, tapi konstitusi harus ditegakkan,” tegas dia.
Sehingga, dalam sejumlah persoalan beragama di Indonesia, Walikota dia Indonesia harus menjadikan konstitusi negara sebagai rujukan utama dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Kata presiden konstitusi jangan sampai kalah dengan tekanan. Sebagai ketua Apeksi, saya akan berbagi pengalaman dengan para Walikota terkait hal-hal yang saya sebut tadi,” papar Bima.
Sehingga, ia berinisiatif untuk membantu menyelesaikan persoalan atau permasalahan keagamaan di pemerintahan kota yang ada di Indonesia.
“,Beberepa kota masih terkendala, terkait dengan rumah ibadah. Kita akan berbagi pengalaman mencari solusi bersama dan memberikan rekomendasi kepada kasus-kasus ini,” tutupnya.
