Kota Bogor, Ruangbogor.id – Menguatnya penggunaan politik identitas pada masa kampanye Pemilu 2024 ditandai dengan munculnya isu untuk memilih calon legislatif maupun pemimpin yang seagama di tengah-tengah masyarakat. Caleg PSI, Darajat Bakti Purnama, menegaskan bahwa PSI menentang sikap intoleransi seperti itu.
“Sikap politik PSI adalah melawan intoleransi. Dimulai dengan pembaharuan sistem perekrutan yang inklusif dan toleran pendisiplinan secara ideologis. Kemudian jika PSI duduk di parlemen akan melakukan deregulasi untuk menangkal intoleransi dan mengawal penegakannya” jelas Darajat yang maju dari daerah pemilihan Dapil Jawa Barat 3 Wilayah (Kota Bogor dan Cianjur).
Selain itu, tambahnya. “Masyarakat juga menilai seharusnya partai politik berperan untuk mempromosikan prinsip-prinsip toleransi melalui pendidikan politik yang baik. Partai politik harus memiliki komitmen penuh untuk mendorong prinsip-prinsip toleransi melalui sikap maupun implementasinya di lapangan.”
Hal ini terbukti pada reklame Partai Solidaritas Indonesia (PSI) partai yang satu-satunya mengiklankannya toleransi beragama.
Salah satunya Reklame yang terpasang di Jalan Sukasari.