BEAM Kolaborasi Dengan Pemkot Optimalkan Penempatan Sepeda Listrik di Kota Bogor

Berita621 Dilihat

Bogor, RuangBogor.id – BEAM Mobility bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengoptimalkan penempatan kendaraan dan meminimalkan hambatan bagi pejalan kaki, BEAM Mobility meluncurkan aturan Parkir BEAM dan memperkenalkan BEAM Rapid Response Rangers pada Kamis 8 Desember 2022.

Diketahui BEAM sudah enam minggu meluncurkan armada di Kota Bogor dengan puluhan ribu warga yang mendaftar dan perjalanan baru setiap 3 menit.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, beberapa waktu lalu sudah memanggil pengelola sepeda listrik berbayar terkait banyak sepeda yang diparkir di trotoar hingga mengganggu akses pejalan kaki.

Kemudian dirinya meminta pengelola merapikan titik parkir sepeda listrik dan menambah personelnya untuk mengawasi.

“Setelah BEAM dipanggil sudah ditindaklanjuti. Saya minta supaya sepeda itu tertib, tidak diparkir sembarangan,” ungkap Bima.

Sementara itu, Country Head BEAM Indonesia, Ady Muzadi memaparkan, BEAM Mobility, perusahaan mobilitas mikro terbesar di Asia Pasifik, terus berupaya untuk memberikan pelayanan optimal bagi penggunanya dan masyarakat Kota Bogor.

Untuk itu, BEAM bekerja sama dengan Pemkot Bogor untuk menentukan lokasi parkir armada BEAM yang baru, BEAM Mobility juga melanjutkan inisiasi dengan memperkenalkan aturan Parkir BEAM yang baru sebagai komitmennya untuk melindungi kenyamanan masyarakat Kota Bogor.

“Aturan Parkir BEAM terdiri dari sejumlah langkah pencegahan untuk memastikan bahwa kendaraan diparkirkan di lokasi yang sudah ditentukan sebelumnya. Aturan parkir BEAM yang baru, pertama BEAM memperkenalkan BEAM Rapid Response Rangers, sebuah tim yang terlatih secara khusus untuk berpatroli di seluruh kota Bogor selama 24 jam,” ungkap Ady kepada wartawan.

Ady melanjutkan, BEAM Rapid Response Ranger bertugas untuk memastikan armada diparkir di tempat yang tepat, dan merespon dalam hitungan menit untuk setiap keluhan masyarakat atau pemerintah kota jika ada armada yang diparkir di tempat yang tidak sesuai atau berbahaya. Kedua BEAM Rapid Response Rangers, Beam meluncurkan kampanye komunikasi yang ditujukan bagi para pengendara, berjudul ‘Parkir dengan Baik’ (Park Kind).

“Kampanye ini juga akan memperkenalkan maskot animasi baru yang disebut ‘B’, yang akan membantu mengedukasi para pengguna bagaimana parkir dengan baik tanpa menghalangi aktivitas warga Bogor lainnya. Seluruh pesan kampanye akan dikomunikasikan kepada para pengendara melalui aplikasi, situs web Beam, stiker dan hangtag pada kendaraan mereka, serta email massal kepada semua pengguna yang terdaftar. Kampanye ini dapat dilihat di www.ridebeam.com/park-kind-indonesia,” bebernya.

Ady menjelaskan, ketiga setiap tempat parkir yang ditentukan telah dinilai risikonya, bekerja sama dengan kantor Walikota untuk memastikan kendaraan tidak menyebabkan halangan atau bahaya bagi warga lainnya.

Keempat, setiap tempat parkir yang telah ditentukan akan ditandai dengan stiker khusus, yang dapat membantu pengendara mengidentifikasi lokasi parkir yang tepat.

“Hal kelima untuk mendorong kepatuhan parkir, BEAM meningkatkan denda dari Rp10.000 menjadi Rp15.000, bagi pengguna yang parkir di luar tempat yang telah ditentukan. Poin keenam selama beberapa minggu mendatang, BEAM akan menempelkan stiker di setiap sisi armada dengan kode QR yang dapat dipindai dan digunakan warga untuk melaporkan armada yang tidak diparkir dengan benar,” jelasnya.

 

Masih kata Ady, pesan-pesan ini akan langsung diterima oleh BEAM Rapid Response Rangers yang bertugas, yang kemudian akan memindahkan armada tersebut.

“Aturan parkir BEAM yang baru ini menunjukkan komitmen kami untuk menjaga jalanan Kota Bogor yang rapi dan teratur untuk dinikmati seluruh masyarakat Bogor, sambil terus menawarkan pilihan transportasi bersertifikat Climate Neutral yang murah dan nyaman bagi pengguna kami,” pungkasnya. (Rizki Mauludi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *