Ruangbogor.id – Tutur Sutikno, lahir pada 28 Februari 1967 di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, merupakan sosok yang dikenal luas sebagai aktivis, pengusaha, dan politikus. Perjalanan hidupnya penuh dengan dedikasi dan kontribusi nyata dalam berbagai bidang, mencerminkan tekadnya untuk selalu memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat.
Pendidikan dan Aktivisme
Sejak sekolah dasar hingga menengah atas, Tutur menempuh pendidikan di Lampung. Pada tahun 1985, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lampung dan lulus pada tahun 1993. Selama masa kuliah, Tutur sangat aktif dalam kegiatan aktivisme. Ia terjun langsung membantu menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat, dan dari 1988 hingga 1990, ia memimpin Senat Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Lampung.
Selain itu, Tutur juga aktif di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Pada tahun 1990, karena kecerdasan, kontribusi, dan kebijaksanaannya, ia terpilih sebagai Ketua Umum HMI Cabang Bandar Lampung. Di tahun yang sama, Tutur juga dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar HMI di Jakarta. Tutur acap kali dijadikan sebagai sosok pemimpin oleh rekan-rekanya karena dianggap memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi.
Karier di Dunia Bisnis
Setelah menyelesaikan pendidikannya, Tutur memutuskan untuk merantau ke Jakarta. Karier bisnisnya dimulai di PT. SPMS, tempat di mana ia menjabat sebagai Manager dari tahun 1995 hingga 2000. Di periode yang sama, ia juga menduduki posisi Managing Director di PT. Kanggo Roso Echo, pada saat inilah ia mulai menujukan bakatnya dalam dunia bisnis dan profesional. Tutur Sutikno juga dikenal memiliki bisnis di dunia perkebunan, ia tercatat mengelola dan memiliki beberapa kebun sengon yang ada di Kabupaten Bogor.
Pada tahun 2000, dengan bekal pengalaman yang sudah ia miliki dan dorongan untuk membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat sekitar, Tutur mendirikan CV Nabiel Brothers dan menjabat sebagai Direktur. Tak berhenti sampai di situ, ia memperluas perusahaan tersebut dan menjadi Direktur Utama PT. Sarana Putra Andalas hingga saat ini. Dikenal sebagai profesional dengan segudang pengalaman, Tutur sering menjadi pembicara untuk memberikan pembekalan dan tips sukses dunia kewirausahaan bagi pengusaha-pengusaha baru.
Peran di Dunia Politik
Di ranah politik, Tutur juga dikenal sebagai kader senior Partai Amanat Nasional (PAN). Dari tahun 2010 hingga 2015, ia menjabat sebagai Ketua Departemen Perkaderan DPP PAN, dan kemudian sebagai Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN dari 2015 hingga tahun 2020. Karena profesionalisme, dedikasi, dan pengalamannya, Tutur dipercaya menjadi Ketua DPP PAN untuk periode 2020-2025. Saat ini, ia juga menjabat sebagai Direktur Eksekutif DPP PAN dan Mahkamah Partai Amanat Nasional sampai dengan tahun 2025, serta Ketua DPW PAN Maluku Utara pada tahun 2023 hingga 2025. Tutur juga sampai saat ini turut berkontribusi aktif sebagai instruktur perkaderan nasional yang melatih kader kader PAN di seluruh Indonesia dalam setiap latihan kepemimpinan yang diadakan oleh PAN.
Keputusan Tutur untuk terjun ke dunia politik didasari oleh pesan kedua orang tuanya, yang selalu mengingatkan untuk senantiasa memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan dan masyarakat di manapun ia berada. Tutur melihat politik sebagai cara tercepat dan paling efektif untuk memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
Maju di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor
Pada Pilkada 2024 mendatang, Tutur Sutikno, sebagai politikus tingkat nasional dengan segudang pengalaman yang ia miliki, tergerak untuk turun dalam kontestasi pemilihan kepala daerah di Kabupaten Bogor. Sebagai salah satu kader senior di PAN dan berpengalaman mengurus partai selama lebih dari 20 tahun, Tutur yang telah tinggal selama 30 tahun di Kabupaten Bogor, merasa terpanggil untuk maju sebagai calon Wakil Bupati Kabupaten Bogor. Niatnya jelas, yaitu memperbaiki kondisi Kabupaten Bogor yang masih memiliki berbagai permasalahan yang belum tuntas.
Tutur banyak dikenal sebagai sosok yang ramah dan peduli dengan isu-isu dan kondisi masyarakat Kabupaten Bogor. Dengan berbagai pengalaman dan dedikasinya, ia berharap bisa membawa perubahan positif dan memberikan solusi konkret bagi masyarakat kabupaten Bogor.