RuangBogor.id – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol-PP) Kabupaten Bogor, Cecep Imam Nagarasid meminta para PKL untuk melapor jika ada pungutan untuk pengkondisian lahan jualan di kawasan Pakansari.
“Sekali lagi saya tegaskan, Pakansari bukan tempat jualan, pakansari adalah fasilitas umum untuk olahraga,” ungkap Imam, Selasa (10/1/2023).
Menurutnya, kawasan Pakansari menjadi atensi Satpol-PP untuk dilakukan sterilisasi dari maraknya PKL.
“Kita , mobile sampai sekarang, sedikit lebih baik dari sebelumnya, kita terus melakukan penegakan di Pakansari,” tuturnya.
Sehingga, jika ada dugaan pungutan liar yang dilakukan oknum kepada para PKL, pihaknya meminta untuk melapor untuk ditindaklanjuti.
“Bayar ke siapa, tolong ditindaklanjuti, diizinkan oleh siapa karena semenjak saya menjadi Kasatpol-PP, justru Pakansari menjadi atensi, menjadi tempat masyarakat umum yang disiapkan pemerintah untuk olahraga, bukan untuk berjualan,” tutupnya.
Diketahui, kawasan Pakansari merupakan kawasan yang belum berhasil menumpas PKL yang berjualan.
Meski sudah dilakukan penertiban, para PKL terus mengisi ruang-ruang untuk olahraga masyarakat itu.
“Saya menduga ada pungli, sebab tidak satu hari dua hari Satpol-PP berjaga disana dengan kondisi PKL yang berjualan di lapak mereka masing-masing,” ungkap Aktivis Bogor yang enggan disebut namanya.
