DPC Peradi Kabupaten Bogor Gelar Upacara Bendera dalam Rangka Memperingati HUT RI ke-79

Berita72 Dilihat

CIBINONG, Ruanbogor.id – DPC Peradi Kabupaten Bogor menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke-79 RI. Sebanyak 90 advokat nampak mengenakan toga pada saat upacara bendera di halaman Laga Satria, Komplek Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (17/8/2024) pagi.

Ketua DPC Peradi Kabupaten Bogor Rif’at Bazri Hambakung mengatakan alasan para pengacara mengenakan baju toga saat upacara bendera.

“Semua lembaga semua organisasi semua badan badan di negara ini punya identitas. Tentu kami ingin membedakan mana identitas penegak hukum lain dan mana yang Peradi. Para advokat ini kan punya baju toga dan itulah maka kami memakai baju toga. Dan secara hukum tidak ada larangan apapun,” ujar Hambakung kepada wartawan.

Hambakung menyebut sejumlah tantangan para advokat di masa sekarang.

“Bagaimana pun advokat itu melekat nilai nilai keadilan. Dan sebagai para advokat dia wajib memperjuangkan keadilan karena di situlah kehormatan seorang advokat. Advokat tanpa memperjuangkan nilai nilai keadilan akan kehilangan makna atau hakikat sebagai advokat. Makanya itu lah profesi advokat disebut profesi yang terhormat,” tandasnya.

Di tempat yang sama Ketua Dewan Penasihat DPC Peradi Kabuapten Bogor Tutie H. Hastika pada momentum hari kemerdekaan RI ini , para advokat harus terus menegakkan keadilan.

“Sebagai advokat ya kita memaknai advokat itu harus menegakkan keadilan. Dimana pesan dari founding father itu semua kan untuk keadilan sosial akhirnya. Nah kita di bidang hukum pun harus adil. Karena advokat itu profesi yang officium nobile, sehingga akhlaknya harus terhormat, pribadi harus terhormat,” jelas Tutie.

Ditanya tentang memaknai kemerdekaan bagi advokat, Tutie menegaskan advokat untuk tidak terombang ambing dengan nafsu sendiri.

“Merdeka jangan diartikan dengan bahwa kita merdeka dari segalanya. Tanpa aturan. Kita kan ada hak asasi manusia, dimana hak asasi manusia itu dibatasi dengan hak asasi manusia yang lain. Jadi kita tetap harus terukur dalam berbuat. Tidak boleh melanggar aturan. Merdeka bukan berarti ugal ugalan,” tandasnya.

Usai upacara bendera DPC Peradi Kabupaten Bogor juga menggelar sejumlah perlombaan untuk memeriahkan HUT ke-79 RI seperti makan kerupuk, balap bakiak dan sebagainya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *