BOGOR, Ruangbogor.id – Ketua Dewan Pembina Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Bogor Dedie A. Rachim menghadiri halalbihalal yang digelar di sekretariatnya di Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Jumat (19/4/2024).
Kehadiran Dedie Rachim ini merupakan yang terakhir menjelang berakhirnya masa jabatannya sebagai wakil wali kota Bogor pada Sabtu (20/4/2024) esok.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Kaban Adi Novan beserta jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) yang dihadiri oleh Sekdis Ana Ismawati, S.IP., M.Si, Kecamatan Tanah Sareal dan Kelurahan Sukadamai serta sejumlah tamu undangan lainnya.
Dalam paparannya, Dedie Rachim mengawali dengan mengucapkan rasa syukur masih bisa bersilaturahmi dengan jajaran FPK di hari terakhir masa jabatannya bersama Wali Kota Bogor Bima Arya.
“Mudah-mudahan apa yang sudah diikhtiarkan terutama untuk FPK bisa memberikan dampak positif untuk semua. Dan terutama untuk FPK sebagai organisasi pelat merah bisa terus maju dan berkembang,” kata Dedie Rachim.
Pada momen halalbihalal ini, dirinya juga menyampaikan mohon maaf lahir dan batin kepada semua yang hadir. Permohonan maaf juga disampaikan dirinya sebagai Dewan Pembina kepada jajaran FPK Kota Bogor.
“Pada acara halalbihalal atau silaturahmi ini, saya ingin menyampaikan ucapan minal aidzin walfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Mohon maaf juga apabila di dalam kita bersilaturahmi, berkomunikasi, dan berinteraksi saya sebagai pembina (FPK Kota Bogor),” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Dedie Rachim mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang selama ini sudah membantu perjuangan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk meningkatkan berbagai indikator. Salah satunya indeks toleransi Kota Bogor.
“Salah satu indikator yang sangat ditunggu dan penting adalah terkait dengan indeks toleransi dan juga terpilihnya pak wali kota sebagai tokoh toleran yang baru saja disampaikan Setara Institute,” katanya.
“Jadi meskipun ada FKUB dan juga organisasi, lembaga lain, tetapi saya pikir FPK juga memberikan peran di situ. Ini satu bukti kebersamaan, sinergitas di antara kita semua berjalan dengan baik dan mudah-mudahan ini dapat terpelihara terus ke depan,” kata Dedie Rachim.
Ditempat yang sama, Ketua FPK Kota Bogor, Agus Rustandi mengemukakan acara halalbihalal kali ini bisa dikatakan sekaligus perpisahan, di mana Ketua Dewan Pembina yang juga Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim akan mengakhiri masa jabatannya pada 20 April 2024 esok.
“Kami sudah 4 tahun bersama beliau yang menjabat sebagai ketua dewan pembina. Saya sebagai ketua FPK Kota Bogor mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang terjalin selama ini,” ucap Agus.
Agus juga menyampaikan bahwa selama kepemimpinannya, FPK Kota Bogor kini menjadi barometer untuk FPK di beberapa wilayah lain di Indonesia.
“Alhamdulillah FPK Kota Bogor menjadi barometer untuk FPK di Jawa Barat dan di kota-kota lain di seluruh indonesia. Banyak kunjungan dari berbagai kota di Indonesia yang melakukan kunjungan ke sini,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, keanggotaan FPK Kota Bogor sendiri berjumlah 21 orang. Namun untuk keluarga besar FPK Kota Bogor saat ini mencapai 2 ribu orang.
“Alhamdulillah kita kondusif. Kita akan terus fokus program dan sosialisasi, insyaAllah bulan September kita akan mengadakan festival seni budaya dan dan kuliner Nusantara yang insyaAllah akan dihadiri dari kementerian yang membidangi ini,” kata Agus.