Dewan Perwakilan Rakyat DPRD Provinsi Jawa Barat, meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas menjelang bulan suci ramadhan atau 1444 Hijriah. dengan itu DPRD Kabupaten Bogor menghimbau masyarakat dalam menyambut bulan suci ramadhan di laksanakan dengan baik.
Seorang pria yang memiliki Jabatan Ketua DPRD Rudy mengajak semua elemen masyarakat Kabupaten Bogor untuk menjaga kondusifitas wilayah. Bulan ramadhan dan hari raya Idul Fitri, kata Rudy, bukan hanya sekedar ritual rutin tahunan yang berorientasi spiritual saja, tapi juga punya dimensi sosial yang sangat tinggi.
“Apalagi kita sedang berada pada masa tahapan pemilu. Saya berharap semua elemen masyarakat turut menjaga kondusifitas Kabupaten Bogor yang sama-sama kita cintai ini,” tandasnya
Begitupun dengan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim menginginkan bulan suci ramadhan tahun 2023 dijadikan sebagai waktu untuk memaksimalkan ibadah kepada Allah SWT.
Menurut dia, menjaga kesolehan sosial merupakan salah satu visi misi kepala daerah. Sehingga, dia menyakini visi misi itu mampu terealisasi di Bulan Suci Ramadhan.
Terkait dengan menjelang ramadhan, bagian dari visi-misi kepala daerah dan penyelenggara pemerintahan kita juga, yaitu Bogor Berkeadaban. Menciptakan masyarakat religius dan berakhlak, serta mencegah berbagai kemaksiatan,” kata Agus Salim, Jum’at 9 Februari 2023.
ia menyebutkan program Nobat yang merupakan bagian dari Karsa Bogor Berkeadaban, yakni satu dari lima visi Pemkab Bogor yang disebut sebagai Pancakarsa
“Ada program nobat (nongol babat). Saya yakin semuanya mengerucut kesana, menjaga kemaksiatan di bulan ramadhan. Demikian Forkopimda, MUI masuk bagian yang dari sisi keagamaan menempati posisi yang tinggi juga di tingkat Kabupaten untuk mencegah itu,” ungkap Agus.
Dengan begitu, dia berharap ramadhan tahun 2023 ini bisa berjalan dengan aman, nyaman dan khidmat tanpa adanya aksi atau perbuatan kemaksiatan.
“Agar ibadah kita tenang, khusus. Semua bisa kerjasama untuk ciptakan suasana religius Kabupaten Bogor,” tutup Agus.