Achmad Ru’yat Meminta UPTD Bidang Kebudayaan Mengambil Langkah Kongkret untuk Menjaga, dan Mengembangkan Seni dan Kebudayaan Jawa Barat

Berita102 Dilihat

Bogor, Ruangbogor.id – Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Achmad Ru’yat berkolaborasi dengan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparbud) Jawa Barat dalam acara Sosialisasi pengelolaan kebudayaan daerah jawa barat yang diadakan di Hotel Bigland Sentul Kabupaten Bogor, Kamis (01/024).

Achmad Ru’yat meminta UPTD Bidang Kebudayaan Provinsi Jawa barat Disparbud mengambil langkah kongkret untuk menjaga, dan mengembangkan seni dan kebudayaan Jawa barat.

Dalam acara yang dihadiri para tokoh seni dan kebudayaan Jawa barat, baik seni beladiri silat maupun pelaku seni dan kebudayaan lainnya, Achmad Ru’yat menjelaskan, mempertahankan dan mengembangkan seni dan kebudayaan sangat penting serta butuh dukungan dan peran aktif bagi unsur-unsur pemerintahan untuk membantu para pelaku seni dan kebudayaan di Jawa barat.

“Alhamdulillah kami dalam hal ini DPRD provinsi Jawa barat bekerja sama dengan Disparbud Jawa barat melalui UPTD pengelolaan kebudayaan Jawa barat mengadakan silaturahim dengan para budayawan, pelaku seni budaya khususnya Sunda dimana ini merupakan aset negara, banyak orang berfikir bahwa pengeluaran APBM maupun APBD kepada seni budaya harus berdampak kepada PAD, padahal ini adalah tugas negara sebagai publik sektor, sektor publik yang orientasi memberikan pelayanan kepada masyarakat tidak harus kepada PAD, tapi lebih kepada bagaimana peningalan seni budaya para pendahulu kita jaga karna ini memberikan pesen–pesan moral, hidup santun bagaimana pesan ramah terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Ditempat yang sama Ary Haryanto Kepala UPTD Bidang Kebudayaan Disbudpar Provinsi Jawa Barat, menjelaskan, diadakan nya acara karna didasari oleh UUD kemajuan ada 10 OPK, untuk mendorong Perda dan menyelesaikan perda tersebut.

“Dengan adanya pimpinan dari DPRD bisa juga di dorong agar kita juga memiliki perda tersebut, karna mau tidak mau dengan arus globalisasi dan pengaruh budaya asing kita harus memperkuat dengan regulasi tersebut, didalam perda tersebut sudah semua nya ada seperti, bagaimana pengembangan nya dan pelindungan nya, kita juga sudah membuat beberapa festival seperti, festival permainan rakyat Jawa barat, lomba ngadongeng dengan bahasa daerah khusus nya jawa barat,”bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *